MAAF MASIH DALAM PENGEMBANGAN
Home » , » Beranikah mengubah BEM KEMA?

Beranikah mengubah BEM KEMA?

Written By LPM Agrica on Rabu, 20 Juni 2012 | 07.53


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada birokrasi kampus nyatanya kini seperti hidup segan mati tak mau

Sebagai pemerintahan mahasiswa, laiknya kampus merupakan miniatur pemerintahan dalam sebuah negara. Menilik satu tahun lebih kepemimpinan Presiden BEM, Dwi Musthika, BEM seolah mati.

BEM yang seperti ini berpengaruh terhadap pola pikir mahasiswa. Keengganan mahasiswa dalam berorganisasi dan kepedulian dalam meramaikan kampus kita. Seakan mahasiswa tenang saja melihat keadaan yang seperti ini. mereka (mahasiswa) baru peduli terhadap lingkungan ketika kepentingannya terusik oleh aturan birokrasi di kampus.

Contohnya saja dalam kasus KHS telat, mahasiswa baru ribut meminta advokasi terkait budaya khs telat. Sebelumnya, tidak pernah peduli tentang apapun yang terjadi di civitas akademika kita.

Selama ini Hima-Unit peduli kepada BEM ketika terbelit masalah finansial. Ataupun untuk mengurus masalah administrasi seperti tanda tangan sertifikat, surat maupun pencairan kuintansi. Jika masih seperti ini terus, masih pentingkah adanya BEM atau beranikah mahasiswa mengubah BEM?

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LPM Agrica - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger